Tantangan hari ke-24

Wanita atau Pria

Pemandangan yang indah, hamparan laut yang luas, angin yang sepoi-sepoi, pepohonan yang rindang membuatku terbuai dalam kenikmatan. Kenikmatan akan kekayaan Allah yang diberikan kepada hambanya tanpa mengharapkan imbalan. Betapa besarnya kasih sayang Allah yang patut disyukuri. Beriman dan bertakwa adalah salah satu bentuk rasa syukurku atas nikmat yang telah diberikan Allah. Apabila dijadikan air laut sebagai tintanya maka tidak akan mampu menuliskan seluruh nikmat yang telah diberikan Allah kepada makhluknya.

Putra dan putriku sedang asyik bermain di tepi pantai. Pemilik cafepun datang menawarkan hidangan yang akan disuguhkannya. Kupilih makanan dan minuman itu sesuai selera putra putriku. Tidak lama menunggu pesanan ku datang. Kupanggil buah hatiku segera menyantap hidangan selagi masih hangat. Tubuhnya yang basah karena air laut membuat perutnya menjadi lapar, hingga melahap seluruh makanan sampai habis.

Mereka mengajakku berjalan menelusuri tepi pantai lokasi wisata tersebut. Desiran ombak yang bergemuruh, berlarian mengejar tepian pantai. Membuat putra putriku senang, riang dan gembira bermain air. Tak inginku melewatkan masa-masa indah ini. Kuambil hp, kuabadikan tempat yang indah ini bersama keluargaku. Ku lihat seseorang sedang berdiri di tepi pantai seorang diri. Kusapa dirinya dengan harapan dapat membantuku untuk memotret kami sekeluarga. "Maaf kak, bisa bantu memotret kami," ujarku. Ketika dia palingkan mukanya kearahku ternyata dia seorang laki-laki. Betapa merasa bersalahnya aku dikala itu. Sambil mengucapkan maaf, ku serahkan hp untuk memotret. Dengan senang hati Abang tersebut bersedia membantuku.

Limbanang, 06 Juli 2020